Bismillahirrahmanirrahim

Setelah lama menahan diri untuk membuat artikel, sekarang saya akan coba menjelaskan pengertian dan tips penginstallan Custom Rom pada perangkat Android dengan benar. Sebelum membahas Custom Rom lebih jauh, ada baiknya kita memahami pengertian dari Rom dan Custom Rom itu sendiri.


--- Pengertian Rom ---
Dikutip dari Wiki Xda, ROM adalah file data yang berisi informasi yang digunakan pada Chip Read Only Memory, itu berarti gambaran lengkap sistem dari sebuah perangkat. Setiap perangkat Android memiliki citra ROM sendiri yang berisi file dan kode yang dibutuhkan untuk boot perangkat dan menjalankan Android di atasnya. Tapi ini hanya bagian dari ROM. Sebuah ROM juga berisi GUI (antarmuka pengguna grafis), aplikasi yang diperlukan dan berguna, berkas dukungan untuk aplikasi dan kernel. Di dalam Rom ini terdapat beberapa hal penting lainya seperti Kernel, Operating System, Fungsi Inti dan Aplikasi Tambahan.


--- Pengertian Custom Rom ---
Custom Rom adalah versi modifikasi dari Android Operating System. Di dalamnya bisa kita tambahkan Tweaks, Merubah tampilan, Menghapus aplikasi bawaan dan menambahkan 3rd party app, bahkan untuk beberapa pengguna bisa mencicipi versi paling tinggi dari Android di perangkatnya walaupun produsen / merk yang bersangkutan tidak mengeluarkan versi tersebut secara resmi. Misalnya pada Galaxy Mini yang bisa menikmati Custom Rom base Jellybean / bahkan kitkat walaupun Samsung tidak mengeluarkan firmware resmi diatas Gingerbread.

Ada beberapa cara untuk membuat / memodifikasi sebuah Rom pada Android. Setahu saya ada 2 cara untuk membuat sebuah Custom Rom yaitu dengan cara Build Rom dari Source seperti CM, Miui, dll. , serta dengan memodifikasi Rom yang sudah ada dengan Cygwin | Dsixda's Android Kitchen. Untuk saya pribadi pernah memodifikasi Rom untuk Smartfren Andro HS-E910 dengan menggunakan Dsixda Kitchen seperti menghapus aplikasi bawaan, merubah statusbar, Bootanimation, Build.prop, Deodexed, dll. Untuk build Custom Rom dari Source saya belum pernah mencoba. Sebetulnya ada lagi cara untuk membuat sebuah Custom Rom yaitu dengan cara Port Rom misalnya Rom khusus untuk perangkat A di Porting supaya compatibel untuk perangkat B tapi ilmu saya belum begitu banyak soal porting ini.


--- Tips Penginstallan Custom Rom ---

Dibawah ini akan dijelaskan beberapa Tips untuk penginstallan Custom Rom dengan benar pada perangkat Android.

1. Pastikan Custom ROM Compatibel Untuk Android Anda

Ini adalah hal mendasar sebelum kita ingin menginstall sebuah Custom Rom pada perangkat Android. Yang pertama kita harus lakukan adalah memeriksa dengan benar bahwa Custom Rom yang akan kita install memang di khusukan untuk perangkat android kita. Misal ketika kita pertama men-download sebuah Custom Rom baik itu dari XDA maupun Lounge Kaskus pastikan memang thread tempat kita mendownload memang di khususkan untuk perangkat Android yang kita miliki.

Pengalman saya pernah salah install Custom Rom di Xperia Mini Pro a.k.a sk17i. Saya mencoba menginstall Custom Rom Xperia Live Walkman a.k.a wt19i dan yang terjadi Layar sentuh pada Xperia Mini Pro tidak lagi berfungsi, sudah saya coba flashing ulang dan install Custom Rom khusus XMP tetap tidak bisa kembali berfungsi sentuhan di layarnya, maka dari itu pastikan Custom Rom yang anda install memang compatibel dengan perangkat Android anda.

Sebetulnya salah install Custom Rom tidak 100% pasti merusak komponen pada perangkat Android namun ada baiknya untuk kita menghindari semua hal yang tidak diinginkan terjadi pada perangkat Android kita. Untuk model Xperia MDPI 2012 seperti XMP, LWW, Xperia Active,dll memang sudah ada Custom Rom yang bisa di install untuk semua perangkat ini tapi tetap dengan catatan versi kernel di thread dan versi perangkat yang kita pilih pada Aroma Installer harus benar.

2. Pastikan Pada Perangkat Android Anda Sudah Terinstall CWM Recovery / TWRP

Untuk pengguna baru biasanya main asal install Custom Rom pada recovery bawaan padahal untuk menginstall Custom Rom biasanya harus menginstall Cwm recovery / Twrp dulu pada perangkat androidnya. Jika sebuah Custom Rom di rename menjadi update.zip dan pada recovery bawaan memilih install update.zip biasanya installation aborted karena recovery bawaan akan menolak, sedangkan pada Cwm / Twrp kita bisa memilih install Zip from Sdcard dan kita bisa memilih Custom Rom yang ingin kita Install.

Cwm Recovery & Twrp adalah Recovery yang sudah di Modifikasi sedemikian Rupa agar bisa menyajikan lebih banyak pilihan ketika perangkat Android masuk ke mode Recovery. Cwm / Twrp mempunyai sangat banyak fungsi bermanfaat salah satunya backup and restore. Dengan fungsi ini kita bisa membackup secara penuh Rom yang kita gunakan sebelum menginstall Custom Rom agar jika terjadi error pada perangkat Android bisa kita restore semua Rom yang kita sudah backup sebelumnya, sehingga tidak perlalu dilakukan Flashing jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.

Untuk Cwm Recovery biasanya di install dengan cara  flash file Cwm dengan Tool Flashing seperti Odin, Flashtool maupun dengan Fastboot Mode melalui Adb. Mayoritas bentuk dari Cwm Recovery / Twrp ini berupa boot.img.

3. Wipe Data & Wipe Cache Sesudah dan Sebelum Menginstall Custom Rom

Jangan sampai kelupaan untuk yang satu ini. Wipe data & cache diwajibkan untuk kita lakukan sebelum dan sesudah menginstall Custom Rom pada perangkat Android. Sebenarnya selain wipe data & cache ini biasanya pengguna dianjurkan untuk Format Data dan Format System melalui Cwm/Twrp tapi tidak semua Custom Rom mengharuskan Format Data dan System ini. Sebisa mungkin ikuti dengan teliti tutorial / tata cara penginstallan Custom Rom yang ada di Thread Custom Rom itu sendiri.

4. Proses Boot Pertama Agak Lama

Setelah Custom Rom berhasil kita install dan sudah menunjukan Boot Animation, maka proses masuk ke Homescreen untuk pertama kali akan berlangsung agak lama karena Custom Rom sedang beradaptasi dengan perangkat Android anda :D. Pengalaman saya sih biasanya 1-2 hari pertama install Custom Rom baru batre akan cepet habis gak tau karena memang Custom Rom benar-benar beradaptasi dulu atau memang biasanya abis install Custom Rom akan ada banyak hal yang kita lakukan seperti install aplikasi, setting sana sini, dll. tergantung penggunanya masing-masing.

Balik lagi ke point nomer 4, jika setelah menginstall Custom Rom tapi Android kita tidak kunjung masuk ke homescreen ada kemungkinan bootloop, biasanya range waktu untuk booting setelah install Custom Rom tidak lebih dari 3-5 menit, jika sudah 10 menit tapi tidak kunjung masuk homescreen ada baiknya cabut baterai > Masuk Cwm / Twrp lagi > Wipe data & Wipe Cache > Reboot System now. Biasanya setelah di wipe data lagi akan masuk ke homescreen.

5. Ketahui BUG Pada Custom Rom

Biasanya untuk Custom Rom hasil Build dari Source maupun Porting Rom akan terdapat bug didalamnya. Contoh untuk Cyanogenmod pada beberapa perangkat kamera tidak bisa digunakan, harus menggunakan 3rd party app bahkan memang tidak bisa tersambung ke kamera. Bug lainya semisal wifi tidak bisa tersambung, dan bug-bug lainya. Jadi pastikan sebelum anda menginstall Custom Rom di Android sudah mengetahui bug yang terdapat di dalam Rom tersebut karena untuk menciptakan Custom Rom yang stabil dan non-bug tidak mudah, butuh kemampuan dan fokus untuk menghilangkan bug yang ada.


Note :
# Silahkan Copas dan bagikan artikel ini tapi INGAT, Cantumkan link asli pada postingan dari web Iqbal244-android.com ini dan jangan ada satupun kata yang di ganti
# CMIIW, jika ada yang salah dengan penyampaian maupun isi dari artikel saya, mohon di koreksi :)
# Seperti semua tulisan artikel saya, saya sama sekali tidak bermaksud menggurui, hanya ingin berbagi ilmu saja

0 comments:

Post a Comment